Tips Beasiswa ADS,Australian Development Scholarship 2013, kisah, seleksi IELTS dan wawancara

Australian Development Scholarship

2013- pengalaman, tips IELTS dan wawancara

Alhamdulillah banyak kawan yang berbahagia mendapat kabar kelulusan seleksi pertama Australian Development Scholarship, program beasiswa dari pemerintah Australia yang telah berjalan selama puluhan tahun secara rutin tiap tahun. Alhamdulillah juga semakin banyak anak bangsa yang berani bermimpi untuk menimba ilmu di perantauan dengan mencoba beasiswa-beasiswa luar negeri. Untuk para pejuang mimpi inilah saya dedikasikan coretan pengalaman dan tips mememangkan beasiswa ADS.

Kisah Nyata

“”

Semakin hari aku merasakan detak jantungku semakin berpacu tambah cepat. Aku cemas. Aku gelisah. Hamper tiap malam aku selama berminggu-minggu aku dalam rasa penantian yang merisaukan hati. aku sungguh-sungguh berharap mendapat kabar baik. Aku adukan kegelisahanku kepada Allah, Tuhan Pemberi kehidupan semesta alam. Tiap malam aku tak henti bersimpuh memohon untuk masa depan yang lebih baik. Aku jalankan ibadah ini selama berbulan-bulan sejak sebelum aku kirim aplikasi beasiswa ADS. Setiap selesai aku mengadukan kecemasanku, selalu aku merasa lebih tenang dan pasrah kepada apa pun scenario yang dipersiapkan untukku.

Hari itu pun sebentar lagi tiba. Setelah berhari-hari aku habiskan waktu mengunjungi situs-situs pengumuman beasiswa ADS, aku selalu berharap-harap cemas. Aku update status “H2C”. seorang kawan nampaknya langsung mengerti bahwa aku sedang menunggu kabar beasiswa. Aku dapat informasi bahwa surat pengumuman itu seharusnya sudah tiba. Untuk mereka yang lulus umumnya surat diterima lebih awal. Dan jika telat, aku berfkir berarti pengumuman tidak lulus. Aku tarik nafas dalam-dalam dan menenangkan diri untuk pasrah.

Telah dua hari lewat dan surat untukku tak kunjung datang. Aku sedih tapi tidak terpukul. Aku selalu siap untuk dua kemungkinan, lulus atau tidak. Dan aku selalu siap untuk mengirim puluhan aplikasi beasiswa berikutnya. Aku selalu percaya bahwa setiap perjuangan kita akan terakumulasi sampai saatnya nanti aku menikmati hasilnya dengan senyum yang mengembang dan air mata yang berderai membasahi pakaianku. Aku selalu percaya bahwa setiap usaha akan membuahkan hasil dan aka nada saatnya aku merasa menjadi orang paling beruntung sedunia.

Pengumuman ADS Tahap Pertama

Ketika aku di kantor, HP ku berbunyi. TALKS, program pembaca layar di HP ku, segera aku aktifkan. Istriku mengirim pesan singkat bahwa istriku baru saja menerima surat untukku dari ADS mengenai berita kelulusanku untuk melangkah ke tahap berikutnya.

Baru saja aku mencoba pasrah. Baru saja aku mulai melupakan aplikasi ini. ternyata, di setiap kepasrahanku, di setiap keyakinanku akan scenario yang terbaik oleh-Nya, aku selalu menerima kabar yang luar biasa. Aku mengucap syukur. Aku merinding. Aku menangis bahagia. Air mataku tumpah. Walau ini hanya sekedar lulus berkas, aku merasa ini adalah prestasi. Tidak semua pelamar berhasil lulus tahap pertama.
“”

Cerita pengalamanku diatas barangkali sama dengan yang dirasakan kawan-kawan pejuang mimpi. Memang, lulus seleksi pertama berarti kita sudah meraih satu prestasi. Kita sudah berada di anak tangga kesuksesan yang lebih tinggi. Kita pun harus melangkah lebih yakin lagi dan lebih mempersiapkan diri untuk bisa mendaki melanjutkan anak-anak tangga kesuksesan berikutnya hingga menggenggam beasiswa yang kita impikan. Untuk memberikan suntikan kekuatan kepada kawan-kawan pejuang beasiswa, saya coba mengukir malam hari ini dengan menuliskan beberapa saran untuk menghadapi seleksi berikutnya.

Seleksi ADS Tahap Berikutnya

Seleksi IELTS

IELTS adalah salah satu contoh standardased test yang dibuat untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris secara massive. Tes ini cukup berbeda dengan TOEFL yang biasa yang barangkali kawan-kawan pernah coba di lembaga-lembaga kursus atau di kampus-kampus. Umumnya test TOEFL yang ditawarkan di instansi-instansi ini adalah tes prediksi yang sering disebut dengan EPT atau TOEFL prediction dll. Ada juga jenis tes yang cukup resmi yang bisa digunakan untuk aplikasi ADS. Tes ini disebut dengan ITP, Institutional TOEFL Prediction. Kalau di Jakarta, yang saya tahu, kita bisa ikut tes ini di IIEF atau di UI atau kampus dan lembaga lain yang bekerjasama dengan IIEF. Biayanya sekitar dua ratus ribuan kalau tidak salah.

ITP ini adalah paper-based test. Tes ini tidak dikerjakan on-line. Kita mengerjakan tes tulis pada umumnya kita lakukan sejak zaman sekolah. Tes ini biasanya berupa pilihan ganda. Di dalam tes ini ada bagian Listening, Structure and Written expression dan reading comprehension. Semuanya diberikan dalam bentuk pilihan ganda. Jadi tidak usah khawatir, kita sudah punya jawabannya. Kita tinggal pilih saja. Baik kan pembuat soalnya?

IELTS, sama dengan ITP, dikerjakan secara off-line dengan alat tulis. IELTS dibuat dengan beberapa bentuk pertanyaan dan jawaban yang berbeda. Ada mengisi titik titik dengan dua kata, mengisi dengan tiga kata, mengisi dengan satu kata, mengisi dengan angka, memilih beberapa opsi yang disediakan, dan barangkali ada bentuk lain.  maaf, harap maklum, saya tidak sambil buka buku IELTS. Karena tidak selalu diberikan pilihan, jadi tidak lagi perlu pakai baju berkancing banyak.

Seram? Jangan deg-degan dulu. Nanti aja deg-deg nya saat mengerjakan test. Jangan sekarang.  maaf bercanda.

Banyak yang bilang IELTS lebih mudah karena tidak terlalu grammar-oriented. Jadi jika memang kawan-kawan punya kemampuan bahasa Inggris, kawan-kawan pasti bisa mengerjakannya. Yang diperlukan adalah segera mempelajari tes ini lebih dalam dan coba mengerjakan soal-soalnya sesering dan sebanyak mungkin.

Kalau butuh les privat, boleh.

🙂

TIPS IELTS, International English Language Testing Service

IELTS Bagian Listening

Kerjakan soal sesuai instruksi. Selalu membaca instruksi setiap bagian dengan seksama dan hati-hati. misalnya, diminta mengisi dengan tiga kata, berarti harus dengan tiga kata. Tidak boleh 6000 kata. Kebanyakan. Nanti aja di Australia untuk tugas makalah.

Instruksi terkadang berfungsi sebagai “clu”. Instruksi dapat membantu konsentrasi. Jika yang diminta tiga kata, berarti kita akan pasang kuping atau pasang mata untuk focus kepada kata kunci yang terdiri dari tiga kata. Jika dalam listening, kata-kata yang diminta biasanya memang sama persis dengan yang akan kita dengar.

Ingat, ejaan harus benar. Jika kira-kira harus ada tanda apostrophe (‘) yang harus ditulis. Berarti ini juga menguji sebagian pemahaman kita tentang grammar. Jika yang diminta mengisi dengan nomor/angka, berarti harus dengan nomor/angka. Dan kita bisa fokus mendengarkan angka2.

IELTS Bagian Reading

Karena saya mengerjakan reading dengan Braille, jadi silahkan kawan-kawan bisa menengok tetangga sebelah pintu untuk tips yang lebih sesuai.  selamat bertamu. Jangan ngabisin kue di meja ya.  nanti saya gak kebagian.

IELTS Bagian Writing

Dalam IELTS bagian writing, selalu ada dua bagian yang harus kita kerjakan: sebuah paragraph sekitar 150 kata tentang deskripsi laporan, diagram, proses produksi, atau kemungkinan lain; yang kedua adalah sebuah essay singkat sekitar 250 kata tentang diskusi sebuah tema yang kita pilih.

IELTS Writing Part 1, 150 Words Report

Silahkan baca buku dan coba meng-analisa contoh-contoh cara menjawab bagian ini.

Usahakan agar jumlah kata yang kita tulis memenuhi persyaratan yang diminta.

Usahakan menulis kalimat pertama sebagai overview atau gambaran umum laporan yang diberikan. Gambaran umum ini berfungsi sebagai introductory sentence.

Lanjutkan dengan kalimat berikutnya tentang fenomena yang “paling” mencolok. Misalnya, di tahun 2020, Indonesia mengalami peningkatan devisa yang tertinggi di seluruh dunia dan grafik ini paling mencolok dari yang lain.

3 atau 4 kalimat berikutnya adalah coba meng-kontraskan beberapa fenomena yang mencolok. Mencolok disini artinya bisa mengalami peningkatan yang tertinggi atau penurunan yang terparah. Pokoknya yang ditulis yang jelas-jelas yang mencolok saja. Sambil merem ya.

Selesaikan paragraph dengan closing yang manis. Tapi ingat kesimpulannya tidak berdasarkan wawasan kita diluar informasi yang diberikan. Kesimpulan yang diberikan harus berdasarkan informasi yang tersedia dan tidak bisa generalize ke mana-mana.

Gunakan kosakata yang tidak “basic” karena ini sangat berpengaruh terhadap rate nilai.

Tidak menggunakan kosakata yang sama. Jika sudah menggunakan “achieve”, di kesempatan berikutnya coba gunakan “attain” atau “obtain” atau “gain” atau ….
Silahkan miliki kamus Thesaurus, kamus ini memberikan sinonim dan antonim setiap kosakata bahasa Inggris. kamus ini bagus untuk memperkaya kosakata bahasa Inggris secara drastis. Kalau ada yang mau pesan, boleh. 🙂

Jika kosakata yang digunakan selalu berbeda, si penguji akan yakin bahwa kita punya koleksi kosakata yang banyak dan rate nilai kita pun akan bagus.

Kosakata yang digunakan harus sesuai dengan konteksnya. Ingat, ada informal dan formal atau academic language. Kosakata yang digunakan adalah yang formal atau yang academic.

Agar kita punya kosakata yang banyak sebelum tes, silahkan nyicil bacaan tentang tema yang berbeda-beda. Bisa mulai dengan bacaan-bacaan di buku-buku bahasa Inggris SMA, majalah-majalah, atau dari internet.
Selalu gunakan kamus. Sambil menambah wawasan/informasi, kita juga bisa sedikit demi sedikit menabung kosakata baru.

Jika kita bisa membuat complex sentences, tunjukkan dan gunakan sebaik mungkin. Penggunaan bahasa sangat menentukan nilai. Jika kita memang mampu menulis dengan baik dan menggunakan “clauses, participle phrases dll, penguji akan tahu kita memiliki kemampuan menulis yang baik. Tapi jika kita tidak yakin, silahkan cari yang aman-aman saja daripada banyak membuat kesalahan. Jangan lupa bawa STNK biar aman dan gak disalahin.

IELTS Writing Part 2, 250 Words Discussion

Dari beberapa pilihan tema, usahakan memilih yang kita paling tahu dan paling yakin.

Buat coretan sederhana untuk menyusun ide. Langsung coretkan point-point alasan pro kontra kenapa kita setuju atau tidak setuju dengan topik yang akan kita bahas. Misalnya, why is Jakarta the worst city? Point-pointnya mungkin akan seperti ini: polusi, kemacetan, kemiskinan, kejahatan, pendidikan, hiburan, fasilitas publik, infra struktur, rumah sakit, dll.

Pilih paling tidak 1 alasan kontra dan 2 alasan pro. Tulis dalam beberapa paragraph.

Paragraph pertama adalah pendahuluan. Tulis kalimat pertama paragraph ini dengan “hook”. Hook adalah kutipan, pertanyaan, ilustrasi, penggalan lirik atau apa saja yang bisa membuat pembaca tertarik dan penasaran untuk membaca essay kita. Jika secara psikologis penguji kita sudah tertarik dengan tulisan kita, rate kita in their mind langsung melejit.

Paragraph pertama bisa cukup dengan 3-5 kalimat, dengan ditutup oleh sebuah kalimat tesis, “thesis statement”. Thesis statement umumnya diletakkan sebagai kalimat terakhir dari sebuah introductory paragraph. Thesis statement adalah kalimat yang menjadi outline isi essay kita. Contohnya, As opposed to giving positive contribution to society, the internet has eventually broght social, cognitive and psychological destructions to society. thesis statement ini memberikan outline bahwa setelah pendahuluan, paragraph kedua adalah tentang social destructions …. Paragraph ketiga adalah tentang cognitive destructions ….. dan seterusnya.

Menurut saya, lebih mudah jika paragraph kedua adalah kontra dari gagasan-gagasan kita. Lalu, paragraph ketiga adalah point pertama gagasan kita yang menyerang gagasan di paragraph sebelumnya. Paragraph keempat juga tentang point kita yang lain. jika cukup waktu, silahkan berikan tiga point gagasan, tetapi jika tidak, cukup berikan satu point kontra, dan dua gagasan kita yang menentang point kontra yang kita tulis di paragraf kedua.

Terakhir, paragraph penutup atau kesimpulan. Di kalimat terakhir paragraf ini usahakan memberikan penguatan yang mendukung pendapat kita lagi. biar “nampl, nendang, babak belur” 🙂

Selamat berjuang!

Klik untuk membaca coretan tips sukses ujian speaking IELTS

Untuk tips wawancara, saya sambung di kesempatan yang berikutnya.  selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Saya doakan semoga kawan-kawan semua berhasil memenangkan beasiswa yang diinginkan. Amin.

Salam persaudaraan dan salam perjuangan.

Hubungi sayadi sini.

follow twitter saya

add facebook saya

Silahkan baca artikel yang lain.:)

Inklusi: upaya menggalang potensi dari semua individu
Tips seleksi beasiswa Australian Development Scholarship, test IELTS
Benefits of inclusive education for both disabled and non-disabled students
Tips beasiswa ADS selanjutnya: speaking IELTS Inklusi adalah Sunatullah, The Real Life
2 Pendamping sejati guru tunanetra
Oknum pendidik dan oknum lembaga pendidikan
Losing sight, frustrated, fighting to live the boarderless lives of dreams
The emergence of East Timorese Nationalism for Independence
My biography (in English)
Biografi saya

1 thought on “Tips Beasiswa ADS,Australian Development Scholarship 2013, kisah, seleksi IELTS dan wawancara

Leave a comment